Jumat, 19 Maret 2010

Kecerdasan Hasan r.a.

Rasulullah SAW wafat ketika Hasan r.a. baru berumur 7 tahun. Di zaman sekarang ini dimana kita dapat menemukan seorang anak kecil yang mampu mengingat bahkan meriwayatkan sebuah nasihat penting. Abu Haura pernah bertanya kepada Hasan r.a. apa yang saja yang diingat dari kakeknya yakni Rasulullah SAW.

Hasan r.a. menjawab bahwa pada suatu ketika aku sedang berjalan-jalan dengan Rasulullah SAW aku menjumpai setumpuk kurma dari sedekah orang-orang. Lalu aku ambil sebuah dan meletakkanya di mulutku, beliau bersabda “kah-kah!” sambil mengeluarkan kurma tadi dari mulutku. Beliau bersabda “Kita tidak boleh memakan harta sedekah”.

Hasan r.a juga berkata bahwa aku diajari doa shalat witir oleh Rasulullah. Hasan r.a juga berkata “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda; “Barangsiapa setelah shalat subuh tetap duduk di tempatnya sampai terbit matahari, maka Allah akan menghindarkan dirinya dari api neraka”.

Dalam Musnad Ahmad terdapat beberapa Hadist yang diriwayatkan olehnya. Pengarang Talqiih juga memasukkanya ke dalam daftar para sahabat perawi hadist. Setidaknya ada 13 hadist yang diriwayatkannya.

Hasan r.a. telah pergi haji berkali-kali dengan berjalan kaki. Jika di tanya mengapa pergi haji berjalan kaki? Ia menjawab “Aku malu menjumpai Allah dalam keadaan belum pernah ke rumahNya dengan berjalan kaki”. Hasan r.a terkenal sangat lembut dan wara’ (Fadhail A’mal).

Kecerdasan Husain r.a.

Husain r.a setahun lebih muda usianya dari pada Hasan r.a. Ketika Nabi SAW wafat, umur Husain baru 6 tahun. Apa yang mampu di ingat oleh seorang anak usia 6 tahun dalam berbicara agama. Dalam kitab-kitab hadist terdapat banyak hadist yang diriwayatkan oleh Husain r.a. Ia tergolong ahli hadist dan termasuk imam-imam yang meriwayatkan 8 hadist Nabi SAW.

Husain r.a. berkata “aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda; ” Seorang muslim baik laki-laki atau perempuan yang tertimpa suatu musibah lalu beberapa lama kemudian ia mengingat kembali musibah itu lalu membaca innalillahi wa inna ilaihi raajiun maka ia akan memperoleh pahala yang sama ketika di timpa musibah itu”. Husain r.a. juga meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda; “Jika ummatku menaiki perahu dan membaca bismillahi majraaha wa mursaaha … dst… maka ia akan selamat dan tidak akan tenggelam”. (Fadhail A’mal).