Jumat, 20 November 2009

Banyak Berdzikir


Kisah Abu Hurairah r.a. Menghafal Hadist

Abu Hurairah r.a. masuk Islam pada tahun ke 7 Hijriyah dan Rasulullah saw wafat pada tahun ke 11 Hijriyah berarti bersama Rasulullah saw hanya 4 tahun. Ibnul Jauzi menulis dalam Kitab Talqih, bahwa Abu Hurairah r.a. meriwayatkan 5374 Hadist. Ketika orang-orang bertanya “Wahai Abu Hurairah bagaimana engkau dapat menghafal begitu banyak Hadist?” Jawab Abu Hurairah r.a. “Pada umumnya kaum Muhajirin sibuk berdagang di pasar dan kaum Anshar sibuk bertani sedangkan aku adalah ahlussuffah yang miskin, selalu duduk di majelis Rasulullah saw. Aku makan jika datang makanan, aku minum jika datang minuman dan aku menerima apa adanya. Aku senantiasa berada di sisi Nabi saw ketika orang lain sedang tidak bersama beliau dan aku menghafal Hadist ketika orang lain tidak melakukannya. Hingga suatu ketika aku menemui kesulitan menghafal maka aku mengadu kepada Rasulullah saw. Beliau bersabda “bukalah kain selimutmu”. Maka akupun membuka kain selimutku lalu Rasulullah saw memberi isyarat dengan kedua tangannya di atas selimut itu kemudian bersabda “lilitkanlah kain ini”. Maka aku pun melilitkannya ke dadaku. Setelah kejadian itu aku tidak pernah lupa lagi. (Bukhari)

Abu Hurairah r.a. berkata “Aku selalu membaca Istighfar 12.000 kali setiap hari…” Ditangannya selalu ada tali bersimpul-simpul sebanyak seribu simpul. Dia tidak akan tidur pada malam hari sebelum menyempurnakan jumlah tersebut dengan membaca Subhanallah (tadzkir).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar