Sabtu, 28 November 2009

Talaqqi (Berhadapan Langsung Dengan Guru)


Para sahabat dan alim ulama terdahulu belajar dengan cara talaqqi (berhadapan langsung dengan guru). Bukan dengan metode filologi semata (mempelajari kitab secara mandiri). Walaupun perintah belajar itu sifatnya fardhu ‘ain, namun dengan mengikuti tertib yang diajarkan seorang guru akan mendatangkan keberkahan.

Sekh Nawawi Al Bantani belajar secara talaqqi kepada Sekh Sahal Banten dan Sekh Yusuf Purwakarata kemudian melanjutkannya di Makkah Mukarramah kepada Imam Masjidil Haram Syekh Ahmad Khatib Sambas, Abdul Ghani Bima, Yusuf Sumbulaweni, Syekh Nahrawi, Syekh Ahmad Dimyati, Ahmad Zaini Dahlan, Muhammad Khatib Hambali, dan Syekh Abdul Hamid Daghestani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar