Cara Sahabat Belajar: Bermusafir

Jumat, 20 November 2009

Bermusafir

Rufai' bin Mihran Ar-Riyahi Al Bashri

Seorang tabi'i, Rufai' bin Mihran Ar-Riyahi Al-Bashri rahimahullah (wafat 93 H) yang terkenal dengan gelar Abul 'Aliyah berkata "Kami mendengar riwayat dari sahabat-sahabat Nabi saw di Basrah, namun kami tidak merasa puas hingga kami bermusafir ke Madinah untuk mendengarnya langsung dari mulut-mulut mereka sendiri"

Sa'id bin Al-Musayyab

Sa'id bin Al-Musayyab, ulama besar Madinah (wafat 94 H) berkata:
"Aku bermusafir selama berhari-hari untuk mendapatkan sebuah hadits."
Siapakah Sa'id bin Al-Musayyab ? Beliau adalah salah seorang di antara tabi’in yang digelar Sayyidut Tabi'in.

As Sya’bi

Seorang tabi'i terkenal, 'Amir bin Syarahil Al-Kufi rahimahullah atau terkenal dengan gelaran As-Sya'bi (wafat 103 H) berjalan dari Kufah menuju Madinah karena tiga buah hadits yang disampaikan kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Sahabat Belajar

Ketahuilah Saudaraku bahwa di seluruh permukaan bumi ini, tidak ada satu golongan, tidak ada satu kaum, tidak satu kumpulan manusia yang lebih baik dan lebih benar cara belajarnya, yang lebih shahih ilmunya dan telah diterima segala amalannya kecuali para Sahabat radhiyallahu anhum ajma'ien. Asbab cara belajar mereka yang betul maka Allah SWT karuniakan kepada mereka kepahaman atas apa yang mereka pelajari, kekuatan untuk mengamalkan apa yang mereka pahami dan kegigihan untuk menda'wahkan apa yang mereka amalkan.

Ketahuilah Saudaraku bahwa di permukaan bumi ini tidak ada seorang pun guru yang lebih baik dan lebih benar daripada Rasulullah SAW dan tidak ada satu pun murid yang lebih baik dan lebih benar daripada para Sahabat radhiyallahu anhum ajma'ien. Karena keikhlasan nawaitu mereka dan kesempurnaan adab mereka dalam menuntut ilmu maka majelisnya disirami sakinah, diselimuti rahmah, dijaga para malaikat dan dibanggakan oleh Allah SWT di hadapan majelis para malaikat. Bahkan bangkitnya mereka dari majelis ilmu telah menjadi asbab diampuninya dosa-dosa mereka.

Karena itu mencari cara belajar, selain cara belajar para sahabat r.a. adalah kesia-siaan. Begitu juga mencari cara mengajar selain cara mengajarnya Rasulullah SAW adalah kesia-siaan.

Wahai Saudaraku, hari ini kita telah dibanjiri aneka macam buku, kaset, cd, video dan sarana audio maupun visual untuk belajar, tapi asbab kesalahan kita dalam belajar maka walaupun berjilid-jilid buku agama telah kita baca, ratusan jam telah kita habiskan untuk mendengarkan aneka macam ceramah agama, ribuan jam telah kita habiskan untuk menonton aneka ragam siaran agama, tapi buktinya.... buktinya..... apa yang salah ini.... sehingga amal agama kita , iman kita, shalat kita, ilmu kita, zikir kita, akhlaq kita, da'wah kita, sangat jauh dari standar Sahabat radhiyallahu anhum ajma'ien.

Akibatnya ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan yang dirasakan para sahabat, tidak dapat kita rasakan. Pertolongan Allah SWT yang diberikan kepada para Sahabat radhiyallahu anhum, kita tidak dapatkan.

Karena itu Kamyabi Homeschool mengajak mari kita berusaha menghidupkan kembali cara belajar para Sahabat radhiyallahu anhum ajma'ien. Inilah cara belajar yang betul, inilah cara belajar yang harus kita usahakan secara ijtima'i, secara bersama-sama, agar keberkahan dapat menghiasi ilmu sehingga menjadi amal yang mendapat ridha Allah SWT.

Wahai Saudaraku, melalui media silaturahim ini kami sajikan referensi Cara Sahabat Belajar sekaligus mengajak kepada anda sekalian... yuk kita belajar meniru cara sahabat belajar...

Kami sangat senang jika anda dapat memberikan masukan dan perbaikan sekiranya terdapat kesalahan di dalam media ini. Jazakumullahu khairan katsiiraa... (Bang_Ied)

Jumat, 20 November 2009

Bermusafir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Sahabat Belajar

Labels

Blog Archive

Mengenai Saya